. Ini perkataan arif billah dalam pelaksanaan salat:
"Laa af'alun fii shalaati syai'in. Illa af'alullah ta'ala"
'Tiada perbuatan sesuatu di dalam salat. Hanya Perbuatan Allah semata-mata'.
Tidak dirasakan ada perbuatannya. Nafi, segala perbutannya nafi. Hanya Perbuatan Allah saja dirasakannya ada dan dinafikannya juga sifat baharu. Hanya Sifat Allah saja dirasanya ada. Difanakan segala wujudnya. Hanya Allah Ta'ala saja yang Ada.
Seperti kata arif billah berkata pada dirinya sendiri. Yang dihakikatkannya, "laa hayyun laa 'alimun laa sami'un laa bashirun laa qadirun laa muridun, laa alimun mutakallimun fil hakikat illaa Allah."
Jadi, tiada yang maujud. "Bi haqqin shalah illallah," 'hanya Allah yang Ada'.
Yang dikehendaki makrifat, salat itu Kehendak Allah, Rahasia Allah, dan Diri Allah Memuji Diri-Nya sendiri.
By
Published: 2012-11-25T21:18:00+07:00
Perkataan Arif Billah tentang Salat
|
9 komentar:
Pertamax Gaaaaaaaaaan..... =))
-XaNaNa-
NB: Komen mah...engke waeeeeeee.... :))
Hatur tengkyu Kang Mux... :)
Semoga kita dapat "dishalatin" Allah ya Kang... :)
- XaNaNa -
http://1.bp.blogspot.com/-vFlfXDrLRgM/UE4rgBnKAjI/AAAAAAAAFcQ/Cx7inRV1Adg/s1600/ngakak.gif yg penting absen dulu, baca kemudian. hahaha
Waduhhh...sudah bagi yg paham maksud tulisan diatas, sudah nyata Allah baginya
Fatajallallhu alayka : maka nyatalah Allah bagimu..
Begitu adzan bergema....
Bergegas tinggalkan segala....
Berlari ambil barisan depan...
Kaki terinjak...tiada sungkan...
Sehabis shalat....tetap berkeringat...
Hidup terasa tak ada manfaat.....
Tiada lepas shalat hajat...juga munajat...
Resah diri berlipat-lipat....
Tiada sadar diri tertipu...
Karena diri banyak mau....
Selalu mendahulu si aku...
Jika begini pasti begitu...
Mulai kini janganlah begitu...
Ngaca diri luruhkan aku....
Kelak kamu tak tertipu....
Siapa bisa menipu Aku....
Qur'an-Hadist itu punya Ku....
Surga-Neraka juga mahluk Ku...
Semua amal tak bermutu....
Bila Aku tak setuju......
Aku selalu memunggu...
Siapa yang menuju...
Jabat Aku...peluk Aku...
Bersama Aku, kamu dijamu...
- XaNaNa -
Ketika ditanya : Baris depan dapat onta...dapat suwarga... :)
Duuuh...Gusti... ~X(
Nah, inilah pertanyaan yg menggelayut dipikiran ane selama 8 tahun kang. khusyuk itu yg kyk gimana siyyyyy? dulu ane sudah ikuti islam jenis apapun yg merebak di kampus. sampe2 diusir guru karena banyak protesnya tentang ajaran kekhilafiahan. pernah juga keluar kota berjamaah utk belajar agama yg katanya tabligh. pernah juga liqo rumahan dibawah naungan suatu parpol di indonesia raya ini. tapi tetep aja kering terasa sholat ane. Sholat yg sebenar sholat itu nyang kek mana siy????
Sampai akhirnya Allah berkenan mempertemukan ane ke seorang Guru Tauhid di Banjarmasin (tempat ane pertama dinas) yg dulunya beliyau itu ane takuti krn dulu ane pikir mistik. hihihi
setelah itu ane "jatuh" dari satu guru ke guru lain... Ajaran mereka satu. Anehnya semakin tajam kaji mereka, semakin kuat mereka pegang syariat. Bahkan gak mau ane bonceng pake motor ke mesjid. maunya jalan kaki aja. anehnya pas ane sampe mesjid beliyau dah rapi di shaf depan. hiyyyy mistik...
Lajuuuut Bang..... =))
"Jika kamu telah bertemu....
"Kamu tahu siapa aku juga Aku ......
"Ikuti saja perintah Ku...
"Itu cara tunduk pada Ku...
"Kamu sadar semua itu ....
"Semua itu adalah Aku....
- XaNaNa - 8-}
NB : Yuukk mareee....bobo dolo Bang Arbi... semoga Allah berkenan men-shalat-kan kita..... :)
Ajiib http://lh4.googleusercontent.com/-Ttww9V3A4jc/UFV68473V5I/AAAAAAAAFf0/MsTe3q5PAZo/h120/aing-tea-ateuh.gif
"semoga Allah berkenan men-shalat-kan kita"
men-shalat-kan disini artinya bukan kita seperti jenazah yg disholati orang ramai. tapi lebih bermakna Allah men-sholat-kan kita dengan kita sebagai zahir-Nya. lah kitanya dimana dong? Rahasia, jangan disebut2 lagi :)
Yuk.. bobok juga ah, geser dikit kang Xanana... hihihi
haduh.. mau nimbrung komeng.. tapi begitu baca untaian komen Kang Xanana ma Bang Arbi.. jadi speechless... :23:
Posting Komentar