"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban
Microsoft Edge.
Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode
landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.

.
Dalam ibadah, jangan diseni-senikan dengan i`tikad-i`tikad. Agama bukan i`tikad-i`tikad.
Dalam ibadah, kukuhkan saja hatimu dengan Yang Qadim. Yakinkan Yang Qadim itu tetap ADA dan pasti laysa kamistlihi syai`un.
Tinggalkanlah semua yang bukan Tuhan dalam hatimu. Karena pikiran selain Tuhan adalah tabir dan ketidaksempurnaan.
Ingatlah, jika pikiran yang bukan Tuhan saja yang selalu ada, semakin tertabirlah kamu dari Tuhan.
Ilmu-ilmu untuk ketakjuban saja yang kamu pikirkan. Tunggulah gilamu.
Nalarmu lebih baik mengukuhkan Yang Qadim dalam hatimu. Berita Qadim padaku, jangan selalu mengukuhkan untuk ketakjuban saja yang kamu pikirkan.
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2012-11-14T11:48:00+07:00
Agama Bukan Seni I`tikad
5
411
reviews
Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.