Nur: Dipandang, Disebut, Ditunjuk Pula ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Nur: Dipandang, Disebut, Ditunjuk Pula

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.

Perkataan "Allah" dalam tulisan ini dan seisi blog ini mengacu ke:
1. Tuhan; Yang Tak Bernama; Yang Mahakuasa
2. Nama/Asma-Nya;
3. Nur Ilahi alias Zat-Nya [Zat-Mutlak]; Ruh Qudus.

Nah, ketika di blog ini dikatakan Tuhan, ini artinya langsung mengacu kepada Yang Tak Bernama alias Tuhan sekalian Zat [Rabbul izzati], Pemilik Cahaya Diri-Nya [Pemilik Nur Ilahi], juga Pemilik Nama "Allah".

Meski demikian, tetaplah pandang dalam koridor keesaan ya. Ini pembahasan wilayah hakiki. Ambil paham baik-baik.




Kejadian Nur


Nur itu asal kejadiannya: Tuhan minta dikenal dan disembah. Akan tetapi, belum ada sesuatu. DIA sendiri yang ADA. Siapa yang mau mengenal dan menyembah-Nya, sedangkan belum ada sesuatu. Zat dan Sifat-Nya pun belum ada. DIA sendiri yang ADA: siapa yang menyebut Dia "Allah" atau "Tuhan"?

Oleh Tuhan diambil-Nya Nama dan Sifat-Nya, "dipukulkan" keduanya: Jalal dan Jamal-Nya. Memancarlah Cahaya.

"Najjalaltu wa jamalu baina huma Muhammad."
Dari pertemuan Sifat Jalal dan Jamal-Nya terjadilah Muhammad.

Cahaya-Nya itu diambil dan dijadikan-Nya nyawa. Bunyinya sangat dahsyat. Berkat kejadian pertemuan Jalal dan Jamal-Nya itu masih  berupa awan, setelah itu timbullah sesuatu. Sampai sekarang ini Nur tidak mati karena dijadikan-Nya nyawa.

Nur itu bukan cahaya atau sinar-sinar baharu yang kita kenal, juga bukan kilat-kilat, melainkan Nur di atas Nur. Cahaya di atas cahaya [berarti bukan berbentuk cahaya makhluk].  Dari Cahaya Ilahi inilah adanya sekalian alam. Maka dinamailah alam itu sesuatu. Ketika baru Tuhan dan Nur-Nya, karena kuatnya tekanan ketuhanan, "menetes" Nur itu. Nur itu qadim. Apabila Nur menyahut, itu karena diberi suara dari Tuhan. Inilah yang dinamakan qadim seqadim-qadimnya. Adapun Tuhan Yang Mahakuasa itu Qadim yang terlebih azali. Menetes qadim itu jadi Muhammad atau tubuh Muhammad. Inilah kejadian dari Nur Allah [Cahaya Tuhan] yang ada di sama-tengah hati. Nur Allah yang ada di sama-tengah hati ini disebut ruh qudus. Ruh qudus ini diberi kekuasaan oleh Tuhan untuk menguasai seluruh tubuh manusia dan tubuh alam.

Sebetulnya yang ada di sama-tengah hati itu Ruh Qudus atau Tubuh yang Suci. Ini adalah tubuh Muhammad Rasulullah Saw. : Tubuhnya Tuhan [Tubuhnya Allah Ta`ala]. Dia [Ruh Qudus] inilah yang bisa berhubungan dengan Nur dan berbicara secara laa bi harfin wa laa shautin, 'tanpa huruf-tanpa suara'. Ruh Qudus yang di sama-tengah hati atau pusat atau pusar, ini adalah Zat-Mutlak. Zat-Mutlak ini Cahaya Ilahi. Cahaya Ilahi itulah yang bernama Allah.

Ruh Qudus itu diri kita juga. Inilah wa fii anfusikum afalaa tubsirun (Adz-Dzariyaat:21). Diri Allah ada di sama-tengah hatimu. Itulah Rahasia Tuhan pada kita yang disebut Ruh Qudus.

Ruh Qudus ini bersifat diam. Diamnya inilah yang kita rasakan. Bukan mendiam-diamkan. Diamnya Ruh Qudus yang kita rasakan.

Ruh Qudus inilah Rahasia Allah. Rahasia Allah inilah yang tajalli; satu dengan jasad. Bukan Allah-nya yang tajalli, melainkan Rahasia-Nya yang tajalli "hancur ke jasad" [satu meliputi jasad].

Ketahuilah, sebenarnya jasad kita ini tidak memiliki wujud hakikat meskipun saat ini jasad kita ini ada bentuknya [ber-sifat]. Siapa yang menjadikannya? Tentulah Tuhan. Kalau sudah tahu Tuhan yang menciptakannya, jelaslah jasad kita ini jasad Tuhan 'kan?! Alias Allah Ta`ala jasad. Jadikanlah jasad kita ini ruhani. [Awas, hati-hati mengambil paham. Jangan dibaharukan. Bukan jasad kita ini Tuhan, melainkan Tuhan jasad. Mudah-mudahan dibukakan paham]

Kalau jasad kita ini jasad Tuhan, Ruh Qudus keluad dari jasad, dia akan "hancur" ke jasad atau satu dengan jasad. Kalau dia keluar, tidak satu dengan jasad, binasa jasad. Busuk jasad. Menerima perkara jasad di alam barzakh.

Contoh:
Di alam rahim ibu saja jasad dan ruh satu: hiduplah janin. Sampai ke alam fana, jasad dan ruh tetap satu: hidup juga. Sampai ke alam barzakh, jasad dan ruh musti tetap satu: tetap hidup. Kalau tidak satu, binasalah jasad. Busuk: kenyanglah para ca text-shadow: rgb(0, 0, 0) 1px 1px 0px;cing tanah.

Kalau jasad dan ruh tetap satu di alam barzakh: bangun ruhani; bangun jasmani. Hiduplah dia dan bertemulah dia dengan yaumil qiyamah, sampai ke alam akhirat, dan tahu keadaan mahsyar, titian siratal mustaqim, dll.

Jadi, inti pengajian Pusaka Madinah itu:
Mati sekalipun, jasad dengan ruh tidak becerai.

Hidup di dunia saja jasad dan ruh tidak becerai. Kalau becerai: binasa. Apalagi kalau binasa di alam bazakh: binasa dan menerima perkara.

Jangan salah paham mencari pengetahuan mati. Banyak yang mencari ingin tahu keputusan mati: mati bercahaya-cahayalah;  mati wajah berseri-serilah; tapi tidak dipikirkannya bagaimana supaya bisa tetap hidup di alam barzakh sampai ke alam akhirat. Jadikanl text-shadow: rgb(0, 0, 0) 1px 1px 0px;ah jasad kita ini ruhani  kalau mau hidup di alam barzakh sampai alam akhirat. Yang ini justru tidak ada yang mau mencari. Bukan salah. Hanya tersalah.


Tajalli Ruh Qudus dalam Shalat.


Ruh Qudus ini Zat-Mutlak. Ada di sama-tengah hatimu: pusat. Yang di dalam pusat inilah tempat perhimpunan tubuh-hati-nyawa-rahasia. Waktu shalat, panjangkan takbir 3 alif [harakat]. Kalau 3 alif,  akan besertaanlah fi`li, qauli dan qalbi. Begitu juga tubuh-hati-nyawa-rahasia berhimpun pada ruh Qudus. Jadi, sama-tengah hati itu perhimpunan.

Jadi, sama-tengah hati itu tempat perhimpunan. Kalau sudah berhimpun [fi`li, qauli dan qalbi | tubuh-hati-nyawa-rahasia] maka tafadal-lah: Ruh Qudus [tubuh yang di sama-tengah hati] satu dengan jasad. Tubuh inilah yang memakai mahkota Cahaya Ilahi.

Itu sebabnya harta, pangkat, dan kedudukan tidak berguna di akhirat. Yang berguna di akhirat adalah mahkota budduhun itu. Inilah "cap bebas". Jadi jangan mau mencari-cari tajalli saja, shalatlah saja dengan benar. Sudah jadilah. Shalat itu terdiri atas 13 rukun. ke-13 rukun ini sudah termasuk berupa rukun fi`li, qauli dan qalbi.

Kita semua sudah mengetahui kalimat tauhid itu laa ilaaha illallaah.
laa ilaaha illallaah itu maknanya tiada Tuhan, melainkan Allah. Berarti: tidak ada Zat-Nya, tidak ada Sifat-Nya, melainkan Allah saja ADA.

Kalau sudah Allah saja Ada. Apa Allah itu? Bagaimana Allah itu? Kenalilah. Datangilah para ulama.

Kita berseru, "Allaaahu Akbar!"
Jadi yang kita lihat apa-Nya? Besar-Nya yang tidak ada yang tahu.

Allah itu Meliputi sekalian alam [Q.S. Fushilat:54] dan Berdiri Sendiri. Diam tidak ada geraknya. Apa maksudnya itu? Maknanya:

ALLAH MEMANDANGKAN DIRI-NYA.


Berpikirlah. Asah akal dengan pemikiran.

Ruh Qudus itu Zat-Mutlak. Ada di sama-tengah hati. Kalau sudah dipandangkan yang disebut Ruh Qudus ini, wa awwaluhu wa akhiruhu wa zahiruhu wa bathinuhu. Tidak kenal di dunia, butalah di akhirat.

Apalagi yang kurang?

Allah sudah Memandangkan Diri-Nya; 

Rasulullah sudah memandangkan tubuhnya.
Inilah syarat dua kalimah syahadat


Sudah dipandang, disebut, ditunjuk pula.

Masih belum yakinkah? 

Karena apa tidak yakin? Karena belum mengenal.


Janganlah hidup ini disia-siakan untuk cari makan terus. Carilah juga cara untuk membela diri kita di alam barzakh dan alam akhirat yang akan kita jalani. Kalau tidak hidup, apa yang akan kita jalani?

Kembali ke awal, Nur itu Cahaya Tuhan. Jadi, Nur Ilahi itu Tubuh Tuhan bukan? Jadi yang disama-tengah hati itu Tubuh siapa?

Kalau mau lihat kemauan Tuhan, nyata. Diadakan-Nya tinggi setinggi-tingginya, kosong sekosong-kosongnya: itulah Allahu Akbar. Besarnya tidak tahu. Kemauan siapa itu? Itulah kemauan Tuhan. Inilah fa `alu lii maa yuriid. Tuhan berkuasa dengan sekehendak-Nya.

Paham masalah ini: mati hakikilah kamu.
Bukan lagi mati beriman, sudah Allah Ta`ala surga.
Karena yang dikatakan Allah itu nikmat senikmat-nikmatnya dan nikmat senikmat-nikmatnya itu adanya di surga.


Rasulullah Saw. duduk di mana saja: muka-belakang-atas-bawah, tampak semuanya. Tembus menembus. Itulah pandangan Allah Ta`ala. Yang Kosong itu Zat-Mutlak. Sudah tubuh Rasulullah Saw. Hendaklah dipandang satu.

Jangan dikatakan Kosong itu Zat-Sifat; Kosong itu Zat-Mutlak.
Yang dikatakan zarah-zarah itu baharu yang tidak dapat dipecah lagi. Ini cerita Quran, bukan cerita hadis. Yakni cerita Kemahasucian-Nya dan atau cerita kenabian.

Wamaa yaqunuuna minannajawa tsalatsa illa Huwa Rabbiuhum.
Tidak terjadi tiga orang yang berbisik-bisik, kecuali yang keempat Tuhan.

Mana 3 orang yang berbisik-bisik itu? Jasmani, ruhani, nurani.
Yang ke-4 Rabbani. Itulah Kosong. Inilah cerita hakikinya.


 Syaikh Siradj 



Nur: Dipandang, Disebut, Ditunjuk Pula
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2013-02-23T08:37:00+07:00
Nur: Dipandang, Disebut, Ditunjuk Pula
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

67 komentar:

Anonim mengatakan...

Nyoba Pertamax dulu ih............

MUX SPARROW mengatakan...

~O) pertamax pagi ini milik Mbakyu ne :D

Anonim mengatakan...

Lebih dari seminggu kagak bisa lihat komentar sobat lain
Alhamdulillah,berkat saran kang Xanana sekarang dah leluasa belajar lagi di sarang ini............

MUX SPARROW mengatakan...

Alhamdulillaaah.. kasitau Ratu Sarang satunya lagi ya. Mbak.. Mbak Sally :D

Anonim mengatakan...

YA benerin dulu Syahadat,benerin dulu sholat
udah bener belum mbak Annisa...???
jangan cuma Tajjali doang yang dikejar.....

btw post yang ini ada hubungan sama post yang ini juga :

http://muxlimo.blogspot.com/2012/05/mati-ruh-dan-jasad-tidak-becerai.html

eh memang semua saling berkaitan kan ya......ih jadi mau maloo.........

Anonim mengatakan...

mbakyu Sally pakai ponsel .....
saya sama sekali kagak mudeng kalau pake ponsel mah

Unknown mengatakan...

Hadiiiirrrr :D, assalamualaikum ....

Unknown mengatakan...

Assalamuallaikum...sodaraku semuanya..hehehe

Unknown mengatakan...

Bukan jasad kita ini Tuhan, melainkan Tuhan jasad. Mudah-mudahan dibukakan paham]..mohon di jelaskan seidikit dunk kang Mux atau siapa saja sespuh di sini biar saya lebih paham dan mengerti salam..

Unknown mengatakan...

Mana 3 orang yang berbisik-bisik itu? Jasmani ,
ruhani, nurani .
Yang ke -4 Rabbani . Itulah Kosong . Inilah cerita
hakikinya.

Jujur kalimat yg ini saya baru tahu … Subhannallah walhamdulillah wala.ilaha ilallah allahu akbar …

Terima kasih Kang mux … terima kasih Abah …
Salam alaikum warohmatullah …

Antox Hooligan mengatakan...

Subhanallah walhamdulillahi robbil alamin...

Unknown mengatakan...

Alaikum.salam kang jimmy …
sambil menunggu kangmux saya akan coba menjwb secara sederhana biar nanti kangmux yg mempertegasnya … Insya Allah …

begini kang :
Semua yg ada didunia ini termasuk jasad kita merupakan Ain ( kenyataan ) akan keber-ADA-an Allah atau kenyataan wujud Allah …

Alam semesta beserta isinya, termasuk mkhluk hidup dan jg kita menjadi kenyataan akan ke-ESA-an serta ke-AGUNG-an ALLAH...

disinilah perlunya kita meng-ESA-kan tubuh,hati,nyawa dan rahasia kpd TUHAN …
karena mmg asalnya ESA dg TUHAN …

ALLAHU A'LAM …

Unknown mengatakan...

Idem Kang Arie...saya juga baru tahu kalau maksud 3 orang ini adalah jasmani, ruhani, nurani,,,,alhamdulillah

Unknown mengatakan...

Jadi jangan mau mencari-cari tajalli saja, shalatlah saja dengan benar. Sudah jadilah :19:

Unknown mengatakan...

Siiip kang moerad … dg jujur saya katakan bhwa saya benar2 baru tahu kalau itu makna hakikinya …
jangan sampai kita jd org yg SOK TAHU atau MENGAKU TAHU padahal TDK TAHU …
tanpa kita sadari itu akan menjadi HIJAB bagi kita dan sulit utk mendapatkan petunjuk …

Unknown mengatakan...

terimakasih kang Arie atas pencerahannya...

niran azza mengatakan...

walhamdulillahi robbil
alamin mkin komplît dah.,,..

MUX SPARROW mengatakan...

Ooh.. its oke, Mbakyu :D

MUX SPARROW mengatakan...

kok malah jadi :4: , Mbak? :}}

Unknown mengatakan...

salam alaikum semuahnya,alhamdulillah,terasa sekali kasih sayang tuhan kepadaku melalui abah dan tok mentor adam mux, hampir menangis terharu ku dibuatnya....makasiiih banyak ,kang mux

MUX SPARROW mengatakan...

Alhamdulillah.. Brad.. penjelasan yang bernas :8:

MUX SPARROW mengatakan...

alhamdulillah.. sama-sama, Brad :13:

MUX SPARROW mengatakan...

http://lh5.googleusercontent.com/-ACvMINZL0bU/ULpjs5Un44I/AAAAAAAAHf8/OOqMVCUj2zk/s88/allah_bless.gif Mas Antox

MUX SPARROW mengatakan...

alaikumsalam,.. sama-sama, Mas, alhamdulillah.. :)

MUX SPARROW mengatakan...

apakadabra, Wet! http://lh5.googleusercontent.com/-ACvMINZL0bU/ULpjs5Un44I/AAAAAAAAHf8/OOqMVCUj2zk/s88/allah_bless.gif

Unknown mengatakan...

aamiin Kang arie...semoga dijauhkan dari sifat itu

Unknown mengatakan...

Bim-sala-bim Kang
Thanks... may Allah bless u 2... :)

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah wa syukurilah mas banyu urip semoga kita semua yg disini selalu dlm limpahan Rahmat dan diberikan Hidayah oleh Allah dlm menerima kebenaran … krn yg Haq itu akan diterima oleh yg Haq pula.. dan kuncinya ada pada keikhlasan kita dlm mencari kebenaran … jika kita ikhlas kebenaran itu akan semakin terbuka... lakukanlah segala sesuatu itu semata mata karena Allah … maka hasilnya akan gilang gemilang … insya Allah ..

Allahu a'lam …

Unknown mengatakan...

Assalamualaykum wa rahamatullahi wabarakatuh..subhanallah walhamdulillah,tambah lg pahamnya, semoga semakin tahu ilmunya semakin yakin dan bertambah amalnya.karena tambah ilmu tp tak bertambah amal jg binasa ya kang..apa kabarnya kang mux,semoga sehat selalu,juga sobat sarang semua tentunya,wa bilkhusus abah Siradj semoga selalu sehat. aamiin.

Unknown mengatakan...

Kang mux.ane pernah buka di blog "semesta hidayah", tentang kejadian nurmuhammad dan beberapa bahasan yg hampir mirip dengan kajian kita di blog ini,tpi sangat detail, tp gak tahu sumbernya..coba kang mux bisa di check.sesuai gak dengan paham tauhid kita..Wassalam.

Unknown mengatakan...

apa lagi sy, yg anak kemaren asli baru tau tentang itu
hindarkan sy dari sifat tidak engkau sukai yaa rabbi
http://lh4.googleusercontent.com/-suVNZJQsYKI/UNs8eY3Dw0I/AAAAAAAAH8s/fIF6VqYbCfA/s21/aamiiin.png

Hariyanto Wijoyo mengatakan...

setelah membaca artikel ini..saya semakin sadar akan kurangnya ilmu tentang ke Islaman yang saya miliki, berkunjung di blog ini..saya mencoba belajar dan memahami Islam secara hakiki....,
salam hangat selalu dari Makassar :)

Unknown mengatakan...

Kang MUX malalm ini sy ikut hadir aja ya
tapi tlng ada email mendesak dan urgent!!!!!!!!!!

Unknown mengatakan...

"Jadikanlah jasad kita ini ruhani" kalau mau hidup di alam barzakh sampai alam akhirat.
lagi kurang konsentrasi mlm ini.......!!!!!!!!!
mohon dijelaskan maksud klmt itu,, mo kang mux,bang arbi atau sobat sarang yg sdh mendapat rasa pasti dia tau ......
kayaknya dr kmrn sy perhtkan bang arbi ga hadir?

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Kang Ifan
Alhamdulillah kabar baik, Kang.. aamiiin.. makasih doanya, Kang ..semoga demikian juga untuk Akang dan keluarga di perantauan sana. aamiiin http://lh4.googleusercontent.com/-suVNZJQsYKI/UNs8eY3Dw0I/AAAAAAAAH8s/fIF6VqYbCfA/s21/aamiiin.png

MUX SPARROW mengatakan...

Sudah ke TKP.. insyaAllah itu benar..sebab isinya berupa dalil-dalil lengkap mengenai Nur Muhammad. Alhamdulillah.. info dari situs ini memperkokoh keyakinan kita menjalani tauhid ini ya, Kang. Nuhun, Kang :8:

MUX SPARROW mengatakan...

Subhanallah walhamdulillah... semoga bermanfaat bagi kita, sanak-keluarga dan cucu-cicit kita semua ya, Bang..
Salam takzim juga selalu dari Pontianak dan Blog Sarang ini :21:

MUX SPARROW mengatakan...

Email sudah dibalas, Bang..! :]

MUX SPARROW mengatakan...

Jadikan jasad ini tuhani, maksudnya:
1. Pahami sampai benar-benar paham mengenai hakikat Zahiru Rabbi ini dan yakini Zahiru Rabbi ini meliputi dari luar dan dalam diri.

Zahiru Rabbi ini dari luar ada meliputi sekalian alam.[Adz-Dzariyaat:20], sedangkan dari dalam "membungkus" [Adz-Dzariyaat:21
Zahiru Rabbi yang ada pada diri kita ini disebut Ruh Qudus [Al-Maidah:110]

2. Amalkan pemahaman ini dengan praktik tafakur-hakiki alias "diam-sadar" sampai terasa budduhun di dahi kita ini. Puncaknya adalah keluarnya Ruh Qudus dari samatengah hati lalu satu dengan jasad kita [ini disebut tajalli| seperti sudah terjadi atas kehendak Allah pada diri Bang Bahri Batam, Sobat Sarang kita]

Itulah disebut sudah bertubuhkan akhirat alias jasad sudah jadi ruhani. InsyaAllah. Aamiin.

MUX SPARROW mengatakan...

Meskipun belum tajalli puncak seperti disampaikan di atas, cukup dengan shalat yang benar kita pun sudah tajalli, Bang. Bawa perasaan tafakur dalam shalat itu juga di luar shalat. InsyaAllah baqa billah. http://lh3.googleusercontent.com/--Ku8oIXhZLM/ULpkHQ037BI/AAAAAAAAHi8/KkDNvp5QnRg/s75/mashallah.gif

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum sobat sarang semua...

Hendak melaporkan hasil latihan ЧǝлG̲̣̣̣ masih belang bentong ke Akang Mux :D. Isya tadi malam saya coba praktekin cara sholat ЧǝлG̲̣̣̣ ∂ï ajarkan dengan berusaha mematikan fikiran dan perasaan. Awalnya susah menuntut untuk DIAM itu Kang tetapi ketika kesadaran kita ∂ï bawa bahwa Allah Saja Ada secara otomatis fikiran dan perasaan itu DIAM dengan sendirinya, tapi belum bisa berlangsung lama ketika ke pengaruh sama gerakan ЧǝлG̲̣̣̣ paling bikin buyar mah akhirnya timbul lagi ego ke aku an diri nya, pas posisi berdiri yg agak bisa berlangsung lama. JǻĐΐ masih timbul tenggelam timbul tenggelam hehe.

Alhasil setelah sholat :
1. Hati damai
2. Keruwetan fikiran gara gara mikirin urusan duniawi JǻĐΐ ilang.
3. Bernafas rasanya enteng banget kaya ngelos.

Alhamdulillah

∂ï peunteun Akang °ϋ∂αђ° dapet nilai berapa :D

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh..
subhanallah walhamdulillah..
masih belang bentong aja udah dapat 3 manfaat shalat itu ya, Lur :8:

kesadaran kita ∂ï bawa bahwa Allah Saja Ada secara otomatis fikiran dan perasaan itu DIAM dengan sendirinya, tapi belum bisa berlangsung lama ketika ke pengaruh sama gerakan ЧǝлG̲̣̣̣ paling bikin buyar mah akhirnya timbul lagi ego ke aku an diri nya, pas posisi berdiri yg agak bisa berlangsung lama.

Cara mengatasi itu insyaAllah:
Yakinkan aja kalau udah takbir ihram kita sempurna 3 harakat, itu udah tafadal [terganti].
Siapa yang melihat: bukan mata, melainkan Rahasia Allah = Diri Allah.

siapa yang berucap: bukan lidah/mulut, melainkan Rahasia Allah = Diri Allah.

siapa yang bergerak: bukan jasad, melainkan Rahasia Allah = Diri Allah.

Kalau masih susah juga. Shalat saja. Jangan banyak pertimbangan. Yang penting kita udah pernah tau ilmunya, insyaAllah.. nanti "bisa dengan sendirinya" :D

Nu meunteun mah Allah langsung, Lur.. malaekat mah ngan bisa meunteun anu katingal ti jasad, tapi teu tiasa maca amalan hate jelema da. :D

Tetap Cumungudh, Selalu Cemangka..Kakaaa!!! :16: :11: :3:

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah … ikut senang aja dah.. ^_^

Unknown mengatakan...

Siap atuh Akang :D

Sami sami Kang Arie :D

Unknown mengatakan...

iya kang … saya jg lihat ke tkp … dan isinya sama dg yg ada dibuku saya judulnya ... awal kejadian makhluk dan akhir kehancurannya …

Dai Sishimaru mengatakan...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Unknown mengatakan...

gak melok melok aku .. hehe

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Kang Dulur.. kamana wungkul tah.. :D

MUX SPARROW mengatakan...

Hehehe sambil dibawa santay aja, Mas :D

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah,, enak nya d baca,, hehe :)

Kang Oncom mengatakan...

maaf akang2 teteh2 mbak2 ini mah sekedar sharing aja. klo udah tau ma ya gpp.. tp klo yang blum tau mudah2an bermanfaat..

WARNING!!!
BAGI YANG KOMENNYA GAK MAU KELIATAN MULU DAN HARUS REFRESH, ANE SARANIN BROWSERNYA PAKE CHROME.

soalnya theme blog nya kang mux lebih condong support ke chrome bila di liat pada page info nya :D

sekian terimakasih..
mudah2an bermanfaat

-Kang Oncom-

Kang Oncom mengatakan...

abi mah moal naroskeun nu masalah postingan kang.. ngan abi mah bade naros we tina quote komen akang nu ieu maksadna naon :

"Tetap Cumungudh, Selalu Cemangka..Kakaaa!!! "

bahasa naon eta? hahaha #peace hehe..

MUX SPARROW mengatakan...

itu bahasa cacag, Gan.. apal cacag teu?!
dikieu yeuh! :24: :3:

Unknown mengatakan...

Dat mutlak bukan barang murahan yang disampaikan begitu saja kepada halayak rame... mudah2an bisa dipelajari lagi kehakikiannya...karena para nabi dan wali selama ini merahasiakan dg syareat. dan hanya bagi yg dipililah dapat mengetahui dat mutlak karena pencarian...bukan diberitahukan / dibocorkan dari sang guru...

nasrun mengatakan...

Tksh Abah, Bg Mux, Mas Arie Karakter & sahabat sarang semua.
Mantap & sgt mencerahkan pemahaman.

boygaladir mengatakan...

cengiren kang...http://lh4.googleusercontent.com/-KIutm-rMgM4/UHWB32jrIUI/AAAAAAAAGJo/yc9dl61oWBA/s30/barakataak.gif

boygaladir mengatakan...

Alhamdulillah,... loba tinggalen kang Duluur. teu se'ep2 elmu nyaa. menang deui euy bari tingalenhttp://lh3.googleusercontent.com/-RSZDHWEaMec/UFXdQAyZVmI/AAAAAAAAFvE/iO009iL0aPY/h120/kicik-kicik.gif

MUX SPARROW mengatakan...

Kembali kasih, Bang :D

MUX SPARROW mengatakan...

alhamdulillah, Lur.. biar lambat asal tetep telat nya.. :g:

Unknown mengatakan...

subhanallah...

VENOM LIGHT PHOTOGRAPHY mengatakan...

request satu kang.. bahas 7 titik tubuh yg harus di jaga setia detik... donk..

Damar mengatakan...

Assalamualaikum lama ngak mampir di sarang
Terimakasih Kang @Mux @Arie karakter dan semua sedulur sarang
Wabil Khusus buat Abah...alhamdulilah apa yang di tuliskan di sarang menambah keyakinan beribadah
mudah mudahan di berikan pemahaman yang sempurna..
Aamiin..

say mengatakan...

salah 1 dampak kontan dari praktik "TUHAN TUBUHKU, MAHA SUCI NYAWAKU, YAA BUDDUHUN" d luar n d dalam sholat adalah timbulx ketenangan batin scara spontan, blm prnah q temui pelajaran sperti ini efekx langsung terasa, ALHAMDULILLAH 3X YA ALLAH, terima kasih ABAH GURU, BANG MUX N LAIN2, SAHABAT SARANG SEMUA N KLUARGA BESAR "PUSAKA MADINAH" MGA RIDHO ALLAH SNANTIASA MENAUNGI LANGKAH N USAHA QT DALAM MENGENALX AAMIIN.

MUX SPARROW mengatakan...

Apa maksudnya 7 lathifah ya, Mas? Sebenarnya itu baru cahaya Ruhul Qudus lho, Mas. Nah, di sini kita perdalam langsung ke induk yang 7 itu tadi, yaitu yang di sama-tengah hati alias Ruhul Qudus :)

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, subhanallah walhamdulillah, Mas Damar.. senang kami mengetahui ini.. aamiiin, iya, Bang.. semoga Allah sempurnakan segala karunianya atas diri-diri kita, keluarga, dan sanak saudara sekalian ya. aamiiiin. http://lh4.googleusercontent.com/-suVNZJQsYKI/UNs8eY3Dw0I/AAAAAAAAH8s/fIF6VqYbCfA/s21/aamiiin.png

MUX SPARROW mengatakan...

Subhanallah walhamdulillah wa syukrulillah.. makasih banyak, Bang Say.. kesaksian sedemikian ini insyaAllah selalu Guru tanggapi dengan kesyukuran pada Allah dan senyum penuh sayang untuk kita semua.
http://lh5.googleusercontent.com/-ACvMINZL0bU/ULpjs5Un44I/AAAAAAAAHf8/OOqMVCUj2zk/s88/allah_bless.gif

Unknown mengatakan...

Apapun makananannya minumannya tetap teh botol...
Apapun namanya...rasa,diam,pikir,gerak,mau, dll
Tetap 1 QUL HU ALLA HU AHAD AHAD AHAD AHAD AHAD...
Makasih bang mux semua tulisan abang...mengadu menjadi pemahaman akan fatihah 4 dulu..cuma dibaca sekarang...dikit sedikit,paham akan hakikat 4 itu

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism