Pertanyaan yang bisa membuat Anda berhenti menyembah Tuhan… ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Pertanyaan yang bisa membuat Anda berhenti menyembah Tuhan…

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.


Think Man Think by Baggelboy



Ini dari kisah masa lalu, waktu saya masih anak kuliah gondrong selengean, hehe. Kalau tidak salah, itu waktu semester II.  Waktu itu sekira pukul 2 siang, saya jalan pulang bareng dengan teman dari Jurusan Sastra Arab (saya lupa namanya, tapi ingat wajahnya dan rambutnya yang gondrong kriwil juga; maklum, sesama preman ababil..hehhahah!)
Perjalanan dari fakultas ke gerbang kampus kami, sedikit mirip dengan turun gunung. Ya, kampusnya rada-rada di bukit gitu.. sekira 15-20 menitan waktu tempuhnya. Dan kami pun jalan sambil ngobrol (karena gak mungkin sambil makan bakso,kan..).   :r      

Teman yang saya lupa namanya itu..dikenal sebagai pemuda yang kritis dan punya wawasan yang luas, utamanya soal filsafat. Berbanding terbalik dengan saya yang cuma modal gondrong, tapi lugu, imut, dan ngangenin berpola pikir sederhana karena saya memang dari keluarga sederhana.   

Obrolan mengalir lalu mengarah pada urusan filsafat dan Tuhan. (Hmm.. berat.. maklum baru dapet mata kuliah Filsafat Dasar di kampus..mahasiswa awal tahun ‘kan biasanya menghayati banget status Maha-siswanya.. heheh.) Lanjut.  Dia bilang gini.


“Hey Dam, filsafat itu pemikiran tingkat tinggi lho... kalau gak kesampaian bisa sinting, Luh..”
“Oh ya?! Emang gimana tuh?”

“Iya, soalnya omongan-omongan filsafat itu sebenarnya butuh pemahaman mendalam dan mendetail. Kadang beda ama pikiran orang kebanyakan. Bahkan, bisa melunturkan keyakinan agama lho.”

“Haa???” #mangap   :c   

“Kukasih satu contoh deh.”

“Okok.”

“Gini. Kamu yakin Tuhan itu Maha Pencipta?”

“Jelas yakin, dong!” jawabku dengan Ki mantep

“Trus, yakin juga Tuhan itu Mahaperkasa?”

“Ya ealah kaka…” gitu kira-kira kalau saya pakai bahasa anak muda zaman sekarang.

“Oke, kalau gitu.. sekarang jawab pertanyaanku yang ini 
Menurut kamu, bisa gak Tuhan menciptakan batu guede banget sampai-sampai Tuhan sendiri gak sanggup ngangkatnya?”

“Haaa???!!!” #melotot-mangap-kernyit dahi-garukgarukgakgatel lalu cari jalan pintas,
“Wah..bingung ni.. emang ada jawaban dari pertanyaan model gitu??”   :~   

“Ya, ada laahh!” pungkasnya dengan pede.

“Apa tuh?!”

“Pikir dulu sama sendiri, biar puas hasil kontemplasinya!

(wew, kontemplasi… makhluk apaan tuh? yang aku tau baru kompor ama solasi doang..>,<  dan belakangan aku tahu,maksudnya itu perenungan atau pemikiran intensif dan mendalam, heheh )

Temen saya itu lalu cengengesan liat tingkah odobku ..yang melanga-melongo,  mata menerawang jauh ke ujung horizon..mencari jawab yang tak kunjung menyapa.. #wew malah berpuisi..   :rainbow   

“Nyerah deh.. kasih tau dong jawabannya apaaaa??!!!”

“Gak akan kukasih tau dulu.. pikir-pikir dulu deh. Tar kalo kita ketemu lagi besok-besok, kukasih tau..” Lalu dia nepuk bahuku dan bilang, “Mikirnya dibawa santai aja, jangan terlalu serius, tapi musti sampe dapet jawabannya. Kalo gak, bisa berenti salat, Luh!”

Lalu kami pun berpisah. Dia ke arah kos-annya. Saya ke arah bus DAMRI ngetem.
{Teman, di mana pun kamu berada kini, semoga Allah Swt. senantiasa merahmatimu. Amin.}




Well, meski belum punya jawabannya, saya bawa santai sesuai dengan anjuran teman saya itu. Lalu hidup terus berjalan, lalu anehnya saya pun lupa dengan pertanyaan belum terjawab itu. Teman saya juga tampaknya mengalami hal yang sama. Sampai kami lulus kuliah, teman saya itu belum lagi kasih jawabannya. Kalau pun dulu waktu masih kuliah sempat bertemu pun, lebih sering saya lupa nagih jawaban darinya.

Pertanyaan ‘menggelegar’ itu kadang saya ingat kalau sedang sendirian atau sedang asyik bicara soal daleman yang “dalem-dalem”.

Hmm… meski saya gak berenti salat karenanya, saya jadi ingin nanya:
APA SOBAT DI SINI ADA YANG PUNYA JAWABANNYA?

Sementara ini semua komentar masuk saya tampung dan saya balas dulu dengan "like", ya. Semua pendapat saya hargai lo. Jadi jangan merasa komentar Sobat tidak saya gubris ya. Makasih. ^^V
Pertanyaan yang bisa membuat Anda berhenti menyembah Tuhan…
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2011-09-04T22:01:00+07:00
Pertanyaan yang bisa membuat Anda berhenti menyembah Tuhan…
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags:
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

36 komentar:

Anonim mengatakan...

jadi gimana jawabanya lol?

MUX SPARROW mengatakan...

tunggu tanggal mainnya, Gan.. :21:

Anonim mengatakan...

Menurut kamu, bisa gak tukang kayu menciptakan kursi guede banget sampai-sampai tukang kayu itu sendiri gak sanggup ngangkatnya?”

MUX SPARROW mengatakan...

Tentu bisa, Mas/Mbak.. sayang sekali tukang kayu dan Tuhan itu berbeda sama sekali ya?! :21:

Unknown mengatakan...

harusnya anda paham dulu pertanyaanya?sebenarnya bukan anda yang salah tpi pertanyaanya yang salah?karena 2sisi yang berlainan gx mungkin hdup berdampingn,

contoh gini
a, bisakah tuhan menciptakan lingkaran yang segi 4,
b, bisakah tuhan menciptakan hitam yang putih,

jd bukan anda yang salah tpi pertanyaanya yg salah.

Bls ke email saya ya
omeii.tea@gmail.com

MUX SPARROW mengatakan...

Hmm.. bener juga ya, Kang.. pertanyaannya yang salah.. persis seperti contoh a) dan b) dari Kang Omeii itu.. lingkaran ya lingkaran, gabisa lingkaran berbentuk segi 4, dan putih yang berwarna hitam.. <-- dari segi logika kalimat aja gak berterima ya.. makasih banyak, Kang.. :8:

AerialSKY mengatakan...

Mau mencoba menjawab pertanyaan itu... :D

Allah punya 99 sifat/ nama-nama yang baik yang dinamakan "Asma'ul Husna."

Kesemua Asma'ul Husna itu menjadi satu kesatuan dengan Dzat Allah.

Allah Yang Maha Perkasa & Yang Maha Pencipta

Maka apapun yang Allah ciptakan itu tidak akan melampaui ke-Maha Perkasaan Allah. Jadi bukanya tidak mampu, tetapi sifat Allah sendiri lah yang membatasi sifat Maha Pencipta-Nya.

_Wallahu A'lam Bish-Shawwab_

Jangan sampai dengan mempelajari filsafat menjadi kan pikiran kita menjadi sesat, apalagi sampai menuhankan akal. Orang2 atheis itu bukannya mereka tidak bertuhan, tetapi akal merekalah yang dia jadikan tuhan.

Ada artikel bagus, semoga bisa bermanfaat buat semuanya...
http://muslim.or.id/aqidah/mendudukkan-akal-pada-tempatnya-1.html
http://muslim.or.id/aqidah/mendudukkan-akal-pada-tempatnya-2.html
http://muslim.or.id/al-quran/kaedah-penting-dalam-memahami-al-quran-dan-hadits.html
http://muslim.or.id/manhaj/ketika-kitab-suci-tak-lagi-dihormati.html
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/tahapan-dalam-menuntut-ilmu.html
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/panutan-penyesat-umat.html

Unknown mengatakan...

hadir :) 8

MUX SPARROW mengatakan...

Makasih atas tanggapan dan sarannya, Mas/Mbak.. :8:

Sejujurnya sejak waktu silam sempat menongkrongi situs muslim.or.id tersebut.. isinya bagus2 dan bermanfaat, utamanya bagian akhlak dan fiqh. Cuman... bagian akidah yang saya khawatirkan terpengaruh dengan paham Saudisme. :14: Allahua'lam.
Thanks anyway, Mas/Mbak.. :25:

MUX SPARROW mengatakan...

alhamdulillaaah,.. Mas Anam sudi absen di mari.. :1: btw, bikin blog dong, Mas..biar saya bisa absen balik ke lapaknya.. ditunggu! :21:

AerialSKY mengatakan...

Sama2 Mas MUSLIMO :)
Ini akun G+ ai...
gplus.to/aerialsky

Bisa dijelaskan apa itu paham saudisme? :)
Jangan takut, kebenaran itu milik Allah Ta'ala & akan diberikan kepada hamba-hamba yang hatinya ikhlas. Teruslah belajar, jangan pernah berhenti...

MUX SPARROW mengatakan...

Ah.. kita kan udah berteman di Gpluse, Mas M. Nur.. hehehe :21: senang bertambah saudara persilaturahiman ya.

Btw, soal saudisme, mohon maaf, kerajaan Arab Saudi itu antek zionis dan pemfitnah islam terbesar akhir zaman. Paham utama saudisme adalah bahwa Tuhan itu bertempat di arsy atau di langit.

Bagi pahaman tauhid, jelas-jelas ini pemusyrikan atas umat.Belum lagi dari sisi politik dan sebagainya. Kapan-kapan saya perjelas dalam bentuk postingan, insyaAllah. :25:

Kang Oncom mengatakan...

dahsyat banget tu pertanyaanya..
bisa menggoyahkan iman :D

itu pertanyaan dapet dari pemikiran manusia ato jin/iblis y?

pertanyaan itu menurut ane bisa jadi memperkuat iman seseorang (jika Allah memberi pentujuk bagi orang2 yg di kehendaki-Nya)

ato bisa juga malah melemahkan iman. naudzubillah :14:

Unknown mengatakan...

Hadir..meskipun telat

galtika mengatakan...

Assalamu'alaikum...

hemm.. kalo pinokio ngomong "hidungku akan panjang"
kira kira apa yg terjadi?
kalau dia bohong maka hidungnya akan panjang dan berarti dia benar..

galtika mengatakan...

tingkat berpikir yg paling rendah adalah science, diatasnya filsafat, dan diatasnya Al-Qur'an.
maka jika hal2 yg tidak dapat diketahui dengan science maka merujuklah pada filsafat.. jika hal2 filsafat tidak diketahui maka jawabannya ada didalam Al-Qur'an..

MUX SPARROW mengatakan...

InsyaAllah kalau ke Kang Dulur, mah gakan sampe ngelemahin iman 'kan?! :20:

MUX SPARROW mengatakan...

~O) silakan dinikmati hidangan apa adanya ini, Mas Agus :D

MUX SPARROW mengatakan...

Bener, Mas.. Quran itu pengajaran dan penerangan. Pastinya ada semua ada penjelasannya ya.

Unknown mengatakan...

Bang Mux, Tuhan bisa menciptakan batu yang sangat besar bahkan milyaran kali lebih besar dari alam semesta . Namun dengan Karena TUHAN itu sendiri TIDAK TERBATAS dan TIDAK DAPAT DIBATASI dan TUHAN itu sendiri adalah TUBUH dari Alam semesta ini dan alam semesta adalah sifat dar TUHAN maka sebesar apapun ciptaanNYA, tidak akan lebih dari besarnya TUHAN. Dan dari segala sesuatu yang besar, sesungguhnya yang ada adalah KEBESARAN TUHAN.

Unknown mengatakan...

karena alam semesta ini hanya ada karena diadakan TUHANdan selam TUHAN menghendakinya ada.

MUX SPARROW mengatakan...

:8: Alhamdulillaah.. :)

Yuslin mengatakan...

Assalamu Alaikum Bang Mux. Jika Allah berkehendak bisa tercipta yang demikian. Jika Allah berkehendak, maka yang demikian tadi bisa di angkat. Tidak ada batasan bagi Allah. Kehendak Allah tidak terbatas. Allah punya kehendak dan Allah punya ketetapan. Tinggal menempatkan pemakaiannya saja. Allahualam bishowab.

Muhammad Zuhri mengatakan...

Bisa. pertanyaan filsafat jawab dengan filsafat juga.
faktanya; dosa seorang kafir yg banyak melakukan kemaksiatan dan telanjur mati dalam kekafiran sebelum bertaubat. dosa diibaratkan batu gedeeeee banget, dan karena telanjur mati. tidak mungkin Allah "mengangkat" derajatnya.

Muriady mengatakan...

salam.... jawaban saya bisa ..... pertama kita harus yakinkan diri.. siapa yang bertanya dan siapa yang di tanya dan siapa yang menjawab...... maksud saya tuhan tidak bersatu dengan alam semesta.. tapi meliputi alam semesta... alam yang paling besar yang menaggung rahasia Nya adalah diri kita.... toh batu sebesar gunung atau sebesar alam semesta ciptaan nya (telusuri Nur Muhammad) dan tidak ada yang mustahil ciptaannya juga yang mampu atau tidaknya mewakili kekuatan atau kelemahan.... itu semua adalah sifat , afal, asma dan zat... sedangkan zat yang qadim itu sendiri tiada berhuruf , berjisim , bersuara dan tiada yang menyamainya dia lama ini.... Dialah yang maha segala maha... jadi kesimpulannya adapada diri kita,... hati hati.. kita berjalan dipinggir jurang yang snagat dalam..

MUX SPARROW mengatakan...

Bang Yuslin, Mas Zuhry, dan Mas Muri: :8:

Anonim mengatakan...

pertanyaannya kan BISAKAH "Tuhan menciptakan batu yg sangat besar sampai Dia sendiri tak bisa mengangkatnya ?" satuin aja jawabannya, Tuhan bisa menciptakan batu yg sangat besar, lalu batu itu tak bisa diangkatNya, (diemin aja ga usah diangkat) batu itu diam selamanya, jadi Dia BISA KAN MELAKUKAN ITU.. hahaha

Anonim mengatakan...

Tuhan itu bagian dari sebuah rasinalisme dan "imajinasi"sebuah imajinasi yang akhirnya menjadikan sebuah keyakinan atau kepercaya tanpa syarat. ketika anda ditnayakan anad percaya kepada Tuhan,pasti anda semua akan menjawab "iya" tapi jika di tanyak "kenapa"anda semua akan menjawab dengan alasan yang sama pastinya "karena Dia pencipta alam semesta beserta isinya" jika saya bertanya bagaimana jika Tuhan itu adalah alam semsesta itu sendiri? apakah Dia menciptakan dirinya sendiri? ataukah Dia menciptakan figur diriNYA sendiri ?
kembali lagi kepada manusia itu senidiri,secara harfiah manusia tidak bisa hidup tanpa adanya figur yang "lebih besar"dari dirinya untuk dia yakini. manusia adalah mahkluk yang pembimbang, keyakinan antara a dan b antara positif dan negatif,manusia perlu figur yang "maha"dri pada dirinya, manusia butuh aturan bahkan aturan tanpa bentuk. seketika itu jga manusia telah menciptakan Tuhan mereka sendiri untuk di yakini dan manusia itu sendiri yakin bahwa kesakralan membtuhkan sebuah ritual demi mencapai keeksistensiannya.

Anonim mengatakan...

Begini, dalam Islam ada 3 kaidah : 1.bayi yang baru lahir itu suci 2.kita berasal dari Allah dan kepada Allah pula kita (akan) kembali 3.SejatiNya Allah itu tidak menyerupai apapun juga.. cobalah jika kau meyakini Tuhan itu alam semesta coba ingat saat kau belum lahir ke dunia ini itu seperti apa keadaannya ? apa ada laut gunung matahari ? atau tidak seperti apapun juga ? jangankan belum lahir masa bayi balita pun anda tidak ingat.. yang "off" itulah yang sebenarnya Ada dan Hidup lalu berfirman "jadilah terang",sebenarnya dalil kebenaran islam itu sudah ada pada tiap diri manusia dan kalau setiap manusia mau jujur pada dirinya sendiri pasti dgn sendirinya dia akan masuk Islam..

Unknown mengatakan...

Tuhan itu bukan alam semesta, Tuhan itu Robbul izzati zatnya zat meliputi sekalian alam...sedangkan alam semesta itu baharu/muhaddas...

akang.bagus mengatakan...

Yang Faham tidak sama dengan yang tidak faham,
antara Yang Faham dengan yang tidak faham tidak ada tabir antar,
yang berfikir dan berkehendak bukan hamba, tp hanya Allahu Ahad,
yang faham dan yang memahami bukan hamba, tidak ada alam semesta, hanya Allahu Ahad,
tidak ada batu, tidak ada gunung, tidak ada hamba, tidak
Yang Maha Berkehendak tidak memiliki batas dan yang ingin memahami kehendak tidak memiliki kehendak kecuali Allahu Ahad,

Unknown mengatakan...

Assalamu Alaikum Bang Mux
Jawaban ke satu
Kalimat "Menurut kamu ......." berarti itu pertanyaan dari makhluk (manusia) dijawab oleh makhluk (manusia) juga, jadi pakai akal dan logika makhluk. kalau dijawab bIsa meruntuhkan TAUHID (menyamakan Tuhan dengan batu).
Jawaban ke dua
Kalimat "Tuhan" disini dikembalikan pada pertanyaan
Tuhan yg mana??? Tuhannya siapa???

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Bang Toel...
analisis pertama dan keduanya: :8:

inaka313 mengatakan...

assalaamualaikum kang MUX....! sebelumnya kuharap ma'af... terlanjur selalu menyimak. (PERHATIKAN lagi KALIMAT PERTANYAAN)" "jika yakin dengan MAHA PENCIPTA dan MAHA PERKASA maka jawabnya "gak bisa".dan bila samar jawabnya "bisa".apabila jawabnya BISA..maka hilanglah kemaha penciptaan dan kemaha perkasaan tuhan.....sebab penciptaan tidak bisa melebihi keMAHAan tuhan..!..mohon ma'af bila salah ini cuma pendapat..wassalaam untuk semua.

inaka313 mengatakan...

assalaamualaikum kang MUX....! sebelumnya kuharap ma'af... terlanjur selalu menyimak. (PERHATIKAN lagi KALIMAT PERTANYAAN)" "jika yakin dengan MAHA PENCIPTA dan MAHA PERKASA maka jawabnya "gak bisa".dan bila samar jawabnya "bisa".apabila jawabnya BISA..maka hilanglah kemaha penciptaan dan kemaha perkasaan tuhan.....sebab penciptaan tidak bisa melebihi keMAHAan tuhan..!..mohon ma'af bila salah ini cuma pendapat..wassalaam untuk semua.

MUX SPARROW mengatakan...

Alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh, Mbak Inaka.. akur, Mbak :8:

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism