Sombong yang Dianjurkan ~ Pusaka Madinah

burnzone

AD (728x60)

Sombong yang Dianjurkan

"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]

Performa dan tampilan terbaik laman ini pada peramban Microsoft Edge. Khusus pengguna perangkat mobile: Apabila ada artikel yang tampilannya terpotong, silakan baca dalam mode landscape. Apabila masih terpotong, artinya artikel tersebut hanya nyaman dibaca via laptop atau PC.
landscape mode.


“Tawadhulah kepada orang yang tawadhu dan sombonglah kepada orang yang sombong.”“Wahai Fulan, berusahalah agar kamu tidak menyakiti hati seseorang, kecuali agama memerintahkan kamu agar menyakiti seseorang, maka menyakitinya adalah ibadah.”

Demikian nasihat Syaikh Abdul Qadir al-Jailani dalam Kitab Al-Fathur Rabbani wal Faidlur Rahmani yang digubah ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Menjadi Kekasih Allah. Sebuah buku favorit saya dan insyaAllah akan saya tinggalkan sebagai warisan bagi anak-cucu saya kelak. (Setelah Quran dan Sunnah Rasulullah tentunya, hehehe)

Anjuran bersikap sombong kepada orang yang sombong di sini maksudnya agar kita menyadarkan seseorang dengan melakukan “tamparan” yang setimpal dengan perbuatannya. Ini berarti membuat orang sombong menyadari bagaimana rasanya menjadi korban kesombongan orang lain.


Jadi, kesombongan pura-pura yang kita perankan terhadap mereka adalah ibadah. InsyaAllah. Ini sesuai dengan hadis yang berbunyi, Innamal a’maalu bi niyaat, ‘ setiap amal dipandang dari niatnya'. Jika niat kita adalah baik, baik pula ganjaran yang kita peroleh. Bukankah, Allah Maha Mengetahui isi hati setiap insan? Allahu’alam.

“Jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (QS. An-Nahl {16}: 126).
Sombong yang Dianjurkan
Adam Troy Effendy
By Pusaka Madinah
Published: 2010-11-07T18:51:00+07:00
Sombong yang Dianjurkan
5 411 reviews
Buku ISuS

Buku Ilmu Sedikit untuk Segala²nya

Sudah terbit buku untuk memudahkan Ikhwan/Akhwat memahami kajian tauhid hakiki yang termuat di situs ini secara lebih tersusun dari anak tangga pemahaman Islam yang paling dasar. Ikhwan yang berminat memiliki buku ini dapat menghubungi penerbitnya langsung di www.midaslearning.co.id

  • Untuk mengetahui seluk-beluk buku lebih komprehensif, lengkap dengan uraian per bab dan video garis besar kajian buku, silakan kunjungi landing page rekanan resmi kami di: www.bukutauhidhakiki.com
  • Untuk memesan buku dari rekanan resmi yang terdekat dengan kota Ikhwan/Akhwat, silakan kunjungi tautan ini: "Kami di Kota Anda".
"Sampaikan dariku walau satu ayat." [H.R. Bukhari]
Tags: ,
admin Pusaka Madinah

Pusaka Madinah adalah sebutan untuk ilmu, amal, dan muanayah tauhid hakiki yang menjelaskan sinergi syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat dari kalangan khawwasul khawwas yang disampaikan oleh Mursyid, K.H. Undang bin K.H. Sirad bin K.H. Yahya dengan sanad aly sebagai berikut: (1) Nabi Muhammad Rasulullah Saw., (2) Nabi Khidir a.s., (3) Abdul Aziz ad-Dabarq, (4) Abdul Wahab at-Tazi, (5) Ahmad bin Idris, (6) Muhammad Sanusi, (7) Muhammad Mahdi, dan (8) Muhammad Idris.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

setiap orang berbuat dengan niatnya masing 2,,,hanya ALLAH tahu,setiap yang terbersit di hati.

MUX SPARROW mengatakan...

Memang benar, Mas/Mbak.. hanya Allah yang tahu setiap bisikan hati, meski demikian adakalanya apa yang tebersit di hati bisa tampak dalam zahirnya. Sandarannya, riwayat hadis ketika seseorang menggerak-gerakkan tangannya ketika salat.
Sabda Rasulullah, "sesungguhnya jika ia khusyu, maka khusyu juga seluruh anggotanya."

Ini sekadar mengisyaratkan keesaan antara lahir dan batin. Bisa kita lihat dari bahasa tubuh. Kita bisa membedakan, misalnya di satu kelas, anak yang sedang tidak konsentrasi belajar dengan yang sedang fokus belajar, hanya dari cara mereka duduk.

Saya yakin, kita bisa kok membedakan mana orang sombong dengan mana yang bukan. :25:

Unknown mengatakan...

yang sombong? siapa tuh..siapa siapa? hihihi https://lh4.googleusercontent.com/-MQQu75LUW7g/UHWB7dEJ3SI/AAAAAAAAGJ4/9Dq340f83lQ/s18/culang-cileung.gif

MUX LIMO mengatakan...

iya ih.. :c: manamanamanamanaaaa!! :24: :11:

 

Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)

Copyright © Pusaka Madinah| Peta Situs | Designed by Templateism